Archive for the ‘Audit dan Analisa Resiko’ Category

Mercury Regulation and Standards

I made short of compilation, gathering information related to mercury regulation, standards, for its presence in water, fishes and other sites for many countries. However, I believe this information is extremely uncomplete. There is not much information I can find of mercury regulation in the internet, thus the information below is very limited to some countries. I will update if I find another mercury-related regulation for these and another countries. For the mean time, if you, the reader, have some information regarding this regulation, please kind share it with me, links, or info in pdf, your contribution would be much appreciated. Thank you.

Mercury standards in America

Baca lebih lanjut

Source Exposure

Oke, inti dari post ini adalah, sejauh-jauhnya permukiman anda dari industri, tetap.. anda tidak terbebas dari kemungkinan terekspos dari bahan-bahan kimia yang dikeluarkan dari industri.

Simple, ingat… industri punya banyak jalan keluar limbahnya. Udara yang lewat melalui cerobong asapnya. Air melalui pengolahan air limbahnya, serta lumpur hasil pengolahan air limbahnya. Perlu diperhatikan pula, besar kemungkinan pula industri punya pipa “bayangan”, karena.. kita semua tahu… pengolahan itu mahal, memelihara lingkungan mahal, dan yang paling penting, pengawasan kita lemah.. Indonesia jadi surga bagi para pendosa lingkungan.

Udara, walau ada kemungkinan terjadi pengenceran lewat proses yang rumit, anda harus berhati2, siapa tahu, partikulatnya bisa mencapai rumah anda, dalam konsentrasi kecil, tapi terus menerus. Kalau terhirup dan terakumulasi, anda akan tetap merasakan dampaknya. Ini tidak akan terjadi, kalau perusahaan sudah membuang emisinya sesuai peraturan  yang ada.

Lumpur, bisa jadi digunakan sebagai alas, lapangan, sebagai bahan urugan sampah, dll. Atau kemungkinan, lumpur tersebut memadat jadi tanah, tumbuh tanaman, dimakan sapi, kambing, akhirnya anda memakan sapi dan kambing tersebut.

Air, bisa turun ke sungai (bahan baku air bersih anda), atau ke air bawah tanah (sumur). Pada akhirnya, tidak ada yang bisa selamat 100% dari exposure bahan kimia manapun yang berasal dari industri. Namun demikian, resiko bisa diminimisasi, jika industri melakukan usaha green production atau membuang emisi dan limbahnya di bawah baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah.

Risk Management

Risk Management chart

Salah satu cara menentukan resiko sudah sedikit saya berikan disini, tapi baru sedikit gambaran tentang risk management. Dari gambar diatas, yang menarik adalah perjalanan jauh bagaimana seharusnya manajemen resiko lingkungan itu berjalan.
Baca lebih lanjut

Risk Characterization

Bagian dari risk assessment adalah risk characterization. Oke, kenapa bisa risk characterization? Risk characterization adalah hal paling penting di audit resiko (risk assessment) karena disinilah kita bisa menilai apakah sebuah bahan kimia, atau kontaminan atau polutan akan menimbulkan resiko terhadap manusia.
Baca lebih lanjut